KABAREKONOMI.ID, Batam – Bandara Internasional Hang Nadim resmi dikelola oleh PT Bandara Internasional Batam (BIB).
Penandatanganan serah terima pengoperasian Bandara ini dilakukan oleh Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Muhammad Rudi dan Direktur Utama Pelaksana Badan Usaha Pelaksana PT BIB Pikri Ilham Kurniansyah.
“PT Bandara Internasional Batam mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan seluruh proses KPBU Hang Nadim,” ujar Pikri, Jumat (24/6/2022).
Pikri juga menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari peran Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dijalankan oleh seluruh kementerian lembaga, khususnya di BP Batam di bawah koordinasi Kementerian Perekonomian.
Lebih lanjut, Pikri menyampaikan target penumpang selama masa kerja sama diperkirakan mencapai 40 juta penumpang per tahun.
Selain itu, mengembangkan bandara sebagai Hub Cargo di Asia Tenggara, sekaligus menginformasikan pembukaan penerbangan Reguler Internasional perdana Batam-Subang Malaysia PP setelah pandemi.
“Semoga ini adalah awal yang baik bagi pengembangan Batam ke depan demikian juga angkutan haji yang juga sudah dimulai kembali,” katanya menambahkan.
Muhammad Rudi selaku Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam menyebut total investasi kerja sama sebesar Rp 6,98 Triliun untuk Renovasi pembangunan Terminal 1 dan 2, serta seluruh pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur bandara.
Ia turut menyampaikan membuka jalur penerbangan domestik seluruh Indonesia, dan membuka jalur penerbangan internasional ke Cina, Korea Selatan, India, Thailand, dan perjalanan Ibadah Umrah/Haji untuk pertama kalinya, dan mengembangkan tujuan pariwisata kolaboratif.
“Dengan demikian, BP Batam sepenuhnya berharap melalui PT BIB, Bandara Hang Nadim akan menjadi bandara terbaik dan dapat berkompetisi di negara tetangga, menjadi kebanggaan Kota Batam yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat baik seluruh Indonesia maupun luar negeri’, ungkap Rudi.
Acara peresmian itu turut dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Lodewijk Freiderich Paulus selaku Wakil Ketua DPR RI, Ansar Ahmad, selaku Gubernur Kepulauan Riau dan sederet pejabat lainnya.(ilm)