Tia
KABAREKONOMI.ID, Batam – Sebanyak 300 lebih atlet dari 33 negara mengikuti kegiatan Batam Triathlon 2023 di Nongsa Point Marina dan Resort Batam, Sabtu, 20 Mei 2023.
Kegiatan ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka acara secara resmi. Lomba renang yang dilaksanakan katagori Batam Swim Classic/Open Water Swim dengan jarak tempuh 500 meter dan 1.500 meter di laut.
Tak hanya lomba berenang, peserta juga mengikuti lomba bersepeda dan lari. Lomba bersepeda katagori 41 Kilometer dan berlari sejauh 10 Kilometer. Sedangkan keesokan harinya, Ahad, 21 Mei 2023 lomba untuk kategori “youth.” Lomba akan dimulai pukul 07.00 Wib hingga 09.00 WIb.
Rudi berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan di Kota Batam, sehingga jumlah wisatawan mancanegara (wisman) kembali seperti tahun 2019 saat mencapai 1.947.943 wisman. “Kegiatan ini (Batam Triathlon) awal yang pertama dan ada selanjutnya. Supaya Kota Batam yang dulu hampir 2 juta wisatawan bisa hidup kembali,” kata Rudi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, sebanyak 42 peserta berasal dari Indonesia,6 Singapura 58 peserta, Great Britain 59 peserta, Australia 27 peserta, France 21 peserta, United States of Amerika 22 peserta, Japan 12 peserta, dan beberapa negara lainnya.
“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat membawa nama Batam ke kancah nasional dan internasional khususnya dalam wisata olahraga,” kata Ardi.
Ardi menambahkan, Kota Batam mempunyai amenitas yang lengkap, seperti hotel 241 unit, 1032 kafe dan restoran, 12 pusat perbelanjaan, dan ragam destinasi wisata untuk menunjang pariwisata Batam.
Selain itu, Batam juga mempunyai ragam atraksi baik atraksi alam, budaya, dan buatan, salah satunya yang terbaru Batam Triathlon ini.
“Kalau 3A (aksesbilitas, amenitas, atraksi) sudah berkolaborasi, bukan tidak mungkin barangkali jumlah wisman Batam bisa melampaui Bali,” katanya.
Kunjungan wisman ke Batam sempat menyentuh hampir 2 juta kunjungan. Namun, setelah dihantam pandemi Covid-19 angka tersebut terjun bebas. Saat ini Kota Batam terus berupaya memperbaiki keadaan tersebut.
Sumber: Tempo