Menurutnya, jika sudah terdaftar maka konsumen dapat menunggu hasil konfirmasi pendaftaran melalui email. Setelah terkonfirmasi maka konsumen tersebut akan mendapat QR Code, yang dapat disambungkan ke Aplikasi MyPertamina atau dicetak.
“Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code tetap akan dilayani dan akan diarahkan untuk mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id. Hal ini merupakan pendataan dan diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui pengguna BBM Subsidi,” jelasnya.
Selain itu, melalui pendataan ini, Satria juga berharap dapat meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM Subsidi di lapangan.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi BBM Subsidi kepada masyarakat.
“Jika menemukan indikasi kecurangan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum dan dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135,” ujar Satria. (***)