KABAREKONOMI.ID – Lebaran jadi salah satu momen yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh. Di hari yang penuh berkah ini, umat muslim merayakan kemenangan dan diharapkan bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi setelahnya.
Umumnya di hari Lebaran, sebagian besar umat muslim Indonesia akan melakukan tradisi pulang kampung halaman. Selain tradisi pulang kampung, saat Idul Fitri tradisi yang tak pernah terlewatkan adalah silaturahmi dengan keluarga dan tetangga.
Tanpa disadari menjelang Lebaran biasanya banyak pengeluaran tambahan yang terbilang cukup besar. Untuk mencegah pengeluaran yang berlebihan, yuk simak tips mengatur keuangan jelang lebaran yang dikutip dari siaran pers, Ternak Uang, Jumat (15/4/2022).
- Tentukan anggaran hari Lebaran
Anda bisa merinci apa saja kebutuhan hari Lebaran. Misalnya bujet pulang kampung meliputi tiket pulang-pergi, biaya membeli bahan baku untuk menu Lebaran, membeli baju anak, menyisihkan angpau untuk keluarga, dan lain sebagainya. Semakin detail, semakin baik.
Anggaran ini akan membantu supaya tidak over budget, atau bikin keuangan menipis sehabis Idul Fitri.
- Pisahkan THR dan Gaji
Salah satu hal yang paling membahagiakan menjelang Lebaran adalah menerima THR. Pastikan Anda tidak terlalu kalap saat melihat nominal di rekening bank membuncit karena masuknya dua sumber dana keuangan.
Untuk gaji, tetap alokasikan ke kebutuhan bulanan dan pengeluaran rutin setiap bulan. Barulah THR ini yang akan digunakan untuk keperluan menjelang hari raya Idul Fitri.
- Persiapkan dana darurat
Lebaran memang berjalan singkat, tapi bukan berarti dana darurat tidak perlu disiapkan. Anda harus tetap menyediakan dana darurat dalam bentuk cash untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak terduga saat momen Idul Fitri.
- Berbelanja sesuai kebutuhan
Momen Idul Fitri sering kali menjadi momen ‘khilaf’ belanja bagi sebagian orang. Mereka berpikir, karena ini hanya akan terjadi setahun sekali, jadi tak masalah membeli semua barang walaupun tidak terlalu penting.
Cara terbaik untuk menghindarinya adalah cek kembali anggaran yang sudah disusun, apakah kebutuhan yang dicatat itu memang dibutuhkan atau masih bisa dikesampingkan.
- Belajar keuangan
Tak ada salahnya Anda belajar keuangan untuk menghindari pengelolaan keuangan yang salah. Misalnya over budget dan tidak membuat Anda kesulitan setelah hari Lebaran.
source: liputan6