KABAREKONOMI.ID, Batam – Pasca-meluncur di Indonesia beberapa waktu lalu, kini PT Suzuki lndomobil Sales (SIS) bekerja sama dengan PT. Rodamas Makmur Motor (Indomobil Batam) meluncurkan All-New Suzuki Ertiga Hybrid di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini terlihat disela-sela peluncuran mobil kategori Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV) pertama yang mengusung teknologi Mild Hybrid Electric Vehicles (MHEV) di Grand Batam Mall Batam, Jumat (17/6/2022) sore.
Rudy Wijaya, Branch Manager Suzuki lndomobil Batam disela-sela jumap pers dengan awak media mengatakan All-New Suzuki Ertiga Hybrid didukung dengan teknologi elektrifikasi Suzuki Smart Hybrid, serta memiliki fitur-fitur canggih di dalamnya.
Meski mengusung ‘segudang’ kenyamanan dan teknologi canggih All New Ertiga Hybrid dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif.
“Kami yakin mobil ini akan menjadi primadona mengingat ragam kecanggihan, keamanan dan kenyaman yang diusung dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Batam dan Provinsi Kepri secara umum. Oleh karenanya keunggukkan ini membuat All New Ertiga Hybrid layak menjadi mobil pilihan ‘Untuk Hari yang Lebih Baik’,” tegas Rudi.
Sebagaimana diketahui, All-New Suzuki Ertiga Hybrid mempertahankan citranya sebagai mobil keluarga. Yaitu berkapasitas tujuh penumpang, memiliki ruang kabin lapang dan efisien bahan bakar.
Sementara itu, Teknologi yang disematkan pada All-New Suzuki Ertiga Hybrid adalah Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-ion battery.
Dimana ISG dan Lithium-ion battery diposisikan sebagai pendamping mesin pembakaran. Sehingga ISG memungkinkan proses menghidupkan mesin menjadi lebih cepat dan halus, serta meringankan kerja mesin saat mobil berakselerasi sehingga lebih hemat bahan bakar.
Teknologi Smart Hybrid juga memungkinkan terjadinya pengisian daya listrik pada baterai Lithium-ion secara otomatis melalui regenerative deceleration. Yaitu energi akan disimpan kembali ke baterai saat mobil melakukan perlambatan kecepatan.
“Gabungan teknologi itu memudahkan konsumen dalam mengisi ulang daya karena tidak perlu pergi ke stasiun pengisian kendaraan listrik,” terangnya lagi. (ilh)