Home » Yonmarhanlan : 4 dari 66 Buaya PJK yang ‘Kabur’ Masih dalam Pencarian

Yonmarhanlan : 4 dari 66 Buaya PJK yang ‘Kabur’ Masih dalam Pencarian

by bahar
Ilustrasi Buaya

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Kaburnya buaya dari penangkaran PT Perkasa Jagat Kurnia (PJK) di Pulau Bulan beberapa Waktu lalu memunculkan kekhawatiran masyarakat. Peristiwa tersebut disebabkan jebolnya tanggul penangkaran.

Tercatat, ada sekitar 66 ekor buaya dilaporkan lepas akibat curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah tersebut selama tiga hari berturut-turut.

Hingga kini, empat ekor buaya masih berada di alam liar dan menjadi fokus pencarian tim terpadu.

Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV, Lettu Marinir Zulkifli Chaniago, memimpin penghitungan sisa buaya di dalam penangkaran, Senin (27/1/2025).

Dari total 105 ekor buaya, sebanyak 62 ekor telah berhasil ditemukan, sementara pencarian empat ekor lainnya terus dilakukan hingga batas waktu 31 Januari 2025.

Untuk meredakan keresahan warga, Lantamal IV bersama instansi terkait dan masyarakat setempat membentuk tim terpadu yang bertugas melacak dan menangkap buaya yang masih berkeliaran.

Ilustrasi Buaya
Ilustrasi Buaya

“Kami terus bekerja keras agar seluruh buaya yang lepas dapat ditemukan secepat mungkin, sehingga masyarakat dapat kembali merasa aman dan nyaman,” ujar Mayor Marinir Andi Arif Mangkubumi, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV.

Tim terpadu fokus pada wilayah perairan dan area yang berpotensi menjadi habitat sementara bagi buaya. Para nelayan yang sempat khawatir untuk melaut kini diminta tetap waspada dan melapor jika melihat keberadaan buaya.

Mayor Andi juga menegaskan pentingnya penanganan cepat untuk mencegah dampak negatif pada sektor pariwisata dan aktivitas masyarakat pesisir.

“Jangan sampai informasi simpang siur memperburuk situasi. Dengan penghitungan jumlah buaya yang akurat, kita dapat memastikan langkah penanganan yang efektif dan transparan,” tambahnya.

Lantamal IV berkomitmen melakukan evaluasi bersama instansi terkait untuk meningkatkan mitigasi bencana di wilayah Pulau Bulan dan sekitarnya.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang namun waspada selama proses pencarian berlangsung.

“Jika ada warga yang melihat keberadaan buaya, segera laporkan kepada tim terpadu atau aparat terdekat. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” pungkas Mayor Andi. (***/gb)

Baca Juga