Home » Percepatan Transformasi Digital Indonesia, Telkom dan Google Berkolaborasi

Percepatan Transformasi Digital Indonesia, Telkom dan Google Berkolaborasi

by bahar

KABAREKONOMI.ID, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama dengan Google untuk memberikan 5.000 beasiswa Google Career Certificates (GCC), melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) Kominfo yang ditujukan untuk karyawan di 31 anak perusahaan Telkom.

Kemitraan yang terjalin antara Telkom dan Google ini merupakan bagian dari komitmen kedua perusahaan dalam rangka mewujudkan pengembangan digitalisasi di Indonesia melalui program “Google AI for Indonesia Emas”.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi turut menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Menkominfo juga menambahkan bahwa pelatihan yang komprehensif melalui berbagai platform online seperti Google dapat memfasilitasi industri untuk mempelajari tentang AI guna mempercepat transformasi digital di Indonesia.

“Untuk mendukung Indonesia Emas 2045, salah satu hal yang patut menjadi perhatian kita adalah transformasi digital. Kehadiran AI dapat menjadi salah satu kunci utama dalam pengembangan transformasi digital di Indonesia. Untuk mendukung kehadiran dan pemerataan AI di Indonesia sangat penting bagi industri untuk berkolaborasi dengan platform online seperti Google untuk menyelenggarakan pelatihan dan workshop guna mendukung Indonesia Emas 2045,” ujar Budi.

Salah satu kontribusi Google dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah melalui investasi untuk meningkatkan kapasitas digital bagi setiap individu di Indonesia, salah satunya melalui pelatihan digital yang diselenggarakan oleh Google untuk Telkom Indonesia.

“Google berkomitmen untuk menyediakan akses pendidikan dan pelatihan digital bagi setiap individu di Indonesia. Maka dari itu kami terus berupaya menghadirkan program pelatihan yang disesuaikan dengan berbagai tingkat keahlian dan tujuan karir. Sejak diluncurkannya tiga tahun silam program terus berpegang pada misi awalnya untuk membekali lebih banyak orang dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini,” jelas Direktur Hubungan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Google Indonesia Putri Alam.

Baca Juga