KABAREKONOMI.ID, Jakarta – Geliat industri kecantikan terus melahirkan brand baru yang siap berkompetisi guna menggairahkan ekonomi kreatif tanah air. Salah satunya SK 58 Skin Care, yang ikut meramaikan dunia perawatan kulit di tanah air.
Brand Owner SK 58 Ervi Novitayanti mengatakan, dengan mengusung konsep Skin Treatment for Healthier Skin (Perawatan Kulit untuk Kulit Lebih Sehat), SK 58 siap hadir dengan rangkaian perawatan kecantikan untuk kulit yang lebih sehat.
“SK 58 hadir untuk membuat rangkaian produk yang punya keunikan, yaitu tidak sekedar terawat, cantik tapi kulit yang lebih sehat. Sehingga dengan banyaknya produk perawatan kulit, pelanggan tetap bisa memilih produk yang aman, bahkan untuk kulit sensitif sekalipun,” papar Ervi Novitayanti di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Rangkaian produk perawatan kulit yang aman bahkan untuk kulit sensitif sekalipun, menjadi hal utama bagi Ervi. Mengingat saat ini semakin banyak produk kecantikan dan perawatan kulit yang beredar di pasaran membuat pelanggan bingung dengan pilihan yang ada. “Kondisi seperti ini tentu membingungkan bila tidak diimbangi produk yang tepat serta aman,” ujarnya.
Pengalaman memiliki kulit sensitif dan sulit memperoleh produk yang tepat untuk mencerahkan kulit, Ervi menggandeng PT Kosmetika Global Indonesia, salah satu perusahaan maklon kosmetik terkemuka. Hasilnya tercipta SK 58 yang hadir dalam beberapa varian dasar kecantikan yaitu Day Cream, Face Wash, Serum, Toner dan Night Cream. Untuk memberikan produk yang aman, SK 58 menghadirkan beberapa bahan alami berkualitas antara lain Alpha arbutin, Squalane, Licorice extract, Niacinamide alami hingga ekstrak aloe vera.
Dari bahan alami itulah, Ervi meyakini SK 58 siap hadir dengan produk yang aman digunakan untuk kulit sensitif sekalipun. Bagi Ervi yang memiliki latar belakang dunia keperawatan, kecantikan dengan konsep bahan alami sekaligus menjadi hal yang mutlak. Itulah sebabnya SK 58 lebih berkonsentrasi pada produk perawatan kulit dibandingkan produk dekoratif.
Selain itu SK 58 juga diformulasikan bebas mercuri maupun alkohol secara berlebihan, dua bahan yang kerap dituding sebagai penyebab iritasi kulit. Keunggulan lainnya, pada produk cream siang Ervi juga memilih tidak berwarna guna menghindari kandungan logam merkuri dan menghindari kesan dempul di wajah. Sehingga mudah diaplikan dan cepat meresap di wajah.
“Pada dasarnya kulit yang bersih, cerah dan punya aura segar itulah yang sehat. Seberapa bagus apapun make-upnya kalau kulitnya tidak sehat tentu akan percuma,” imbuh Ervi yang menargetkan produknya bisa diterima positif pelanggan.
Mengjangkau Pasar Lebih Besar
Dengan harga jual yang relatif terjangkau sekaligus bisa digunakan oleh kaum pria, Ervi menargetkan SK 58 bisa meningkatkan omzet penjualan hingga beberapa kali lipat.
“Kami melihat kaum pria semakin peduli dengan penampilan untuk itu kami membuat rangkaian perawatan dasar untuk kulit sehat. Sehingga, dengan SK 58, produk kami bersifat multi use dengan kualitas terbaik dan tetap terjangkau,” kata Ervi yang mengawal produknya melalui IG sk58skincare untuk penjualan online SK 58.
Ervi juga yakin, meski persaingan produk kecantikan di tanah air cukup kompetitif, dia mengaku yakin sebagai beautypreneur menjadi salah satu profesi yang tidak sekedar sukses pasca pandemi, namun mampu memberi sebuah pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan inovasi produk yang diberikan.
“Kami tentu berharap SK 58 tidak hanya sukses di tanah air, tapi juga di manca negara, mengingat produksi dalam negeri juga telah memiliki kualitas yang siap diekspor,” pungkas Ervi yang menargetkan produknya bisa menjangkau luar negeri di tahun depan.
(catur/Investor)