KABAREKONOMI.ID, BATAM – Sepanjang tahun 2024 (November,red), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KpwBI Provinsi Kepri) mencatat ada 3.598.019 transaksi Qris dalam kurun Waktu tersebut.
Kepala KpwBI Provinsi Kepri, Suryono menegaskan volume transaksi Qris ini terbilang naik dan bertumbuh sebesar 111.73 persen yoy.
“Secara akumulasi, sejak Januari hingga November 2024 terdapat volume transaksi sebesar 29.896.908 QRIS. Sedangkan dari sisi nominal transaksi pada bulan November 2024 tercatat penambahan sebesar Rp515 Miliar atau tumbuh sebesar 148,83% yoy,” tegas Suryono saat dihubungi KE Groups melalui pesan singkatnya, Senin (23/12/2024) pagi.
Secara akumulatif, tambahnya, Januari hingga November 2024 nominal transaksi QRIS di Kepri tercatat sebesar Rp.4,40Triliun.
Dan jika dilihat dari sisi pengguna, pada bulan November terdapat penambahan sebanyak 9.020 pengguna baru sehingga pada Januari sampai dengan November 2024 terdapat penambahan pengguna baru sebesar 106.371 pengguna di Kepri.
“Adapun total pengguna QRIS di Kepri sampai dengan November 2024 adalah sebesar 525.628 pengguna,” jelasnya.
Sementara, dari sisi merchant QRIS di Kepri pada bulan November 2024 adalah sebesar 571.311 merchant.
“Jumlah ini bisa dibilang ada pertumbuhan akselerasi sebesar 13,50% yoy dengan sebaran didominasi berada pada Kota Batam dan merchant UMI,” tutupnya. (Iman)