KABAREKONOMI.ID, Batam – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau menyebut, kinerja industri keuangan non bank (IKNB) yang terdiri dari asuransi, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, dan fintech, masih terjaga baik.
Berdasarkan data statistik OJK periode Agustus 2022, total aset IKNB (konvensional dan syariah) secara nasional tumbuh sebesar 8,43 persen dibandingkan tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala OJK Provinsi Kepri, Rony Ukurta Barus saat ditemui dibincang-bincang santai bersama awak media pada Selasa (11/10/2022) pagi.
Pihaknya pun menegaskan, secara Year on Year total piutang pembiayaan meningkat sebesar 8,34 persen menjadi sebesar Rp3.585 Miliar.
Pada posisi Juni juga meningkat sebesar 10,55 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2021.
Sementara, premi asuransi jiwa menurun sebesar 1,01% (yoy) menjadi sebesar Rp685 Miliar. Sedangkan premi asuransi umum bertumbuh sebesar 139,09% (yoy) menjadi sebesar Rp263 Miliar.
“Pelaku Usaha Pergadaian di Kepulauan Riau juga bertumbuh baik secara entitas dan kinerja keuangan selama periode tahun 2021 dimana terdapat penambahan entitas gadai swasta menjadi 8 entitas,” tegasnya. (ilm)