KABAREKONOMI.ID, BATAM – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau telah berganti. Dimana Suryono dipercaya untuk memimpin menggantikan Musni Hardi K Atmaja yang akan melanjutkan tugasnya di Bank Indonesia perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BI Kepri, Suryono sebelumnya adalah Kepala Group Operasionalisasi Kebijakan Utama Departemen Regional Bank Indonesia Pusat.
Dan pihaknya mengaku banyak program kerja dan pencapaian baik yangtelah dilakukan oleh pajabat yang lama. Bahkan telah menuai prestasi serta diakui oleh Gubernur Bank Indonesia. Untuk itu, pihaknya akan melanjutkan programkerja yang sudah berjalan dengan baik tersebut.
“Saya melihat sudah banyak pencapaian yang ditorehkan pak Musni selama menjabat di Kepri, saya berharap bisa melanjutkan program-program yang sudah matang itu dan menjadikan BI Kepri semakin baik lagi,” ujar Suryono, dalam acara pisah sambut Kepala BI Kepri, di kawasan Batam Center, Batam, Rabu (25/1/2023) pagi.
Terkhusus dalam upaya pengendalian inflasi di Kepri, pihaknya akan terus melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang sudah dicanangkan sebelumnya.
Ia juga akan terus mempererat koordinasi dengan jajaran Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Selama kepemimpinan Musni Hardi K Atmaja, tingkat inflasi pangan di Kepri tergolong rendah, bahkan berada di posisi ketiga terendah se-Sumatera. Hal ini juga yang menjadi tolok ukur dalam melanjutkan kinerja BI yang sudah ada.
Selain itu, capaian lainnya selama tiga tahun ini adalah keberhasilan BI Kepri meraih Grade A, yakni tingkatan tertinggi kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh wilayah Sumatera. Capaian ini juga telah mendapatkan penghargaan dari Dewan Gubernur BI.
“Saya, atas nama pribadi dan BI Kepri memohon maaf apabila selama ini ada kesalahan dalam bekerja. Dan terima kasih atas dukungannya. Pengalaman ini menjadi bekal bagi saya dalam melanjutkan tugas di Provinsi DKI Jakarta,” ucapnya. (kil)