Ady Indra Pawennari, Pejuang Ekspor Pasir Kuarsa Indonesia dari Kepri

by bahar
Ady Indra Pawennari

Bahkan, saat pandemi COVID-19 melanda dunia dan banyak daerah yang mengalami penurunan PAD, Kabupaten Lingga justru berhasil meningkatkan PAD-nya berkat ekspor pasir kuarsa yang telah dimulai.

Ady merasa bangga karena dengan cara ini, ia dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah, sekaligus membantu pemerintah daerah meningkatkan anggaran untuk pembangunan.

Menjadi Pengusaha dan Membantu Pengusaha Lain di Kepri

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Tenaga Ahli Bupati Lingga, Ady memutuskan untuk terjun langsung ke dunia usaha. Ia fokus pada pengembangan industri pasir kuarsa dan terus berusaha untuk memperkenalkan potensi ini kepada para pengusaha lokal di Kepri.

Ady juga melibatkan banyak pengusaha lokal dalam industri ini dengan memberikan pelatihan, informasi, dan akses ke peluang-peluang yang ada. Semua ini dilakukan untuk mewujudkan cita-citanya dalam menciptakan lebih banyak pengusaha lokal yang mandiri dan sukses.

Ady Indra Pawennari
Ady Indra Pawennari

Dengan peranannya yang semakin besar, Ady juga mulai melobi banyak pengusaha nasional dan internasional untuk berinvestasi di Kepri, khususnya dalam sektor pasir kuarsa.

Melalui Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), yang dipimpinnya, Ady mengundang para investor untuk melihat potensi besar yang dimiliki Kepri dalam sektor ini.

Salah satu pertemuan penting yang dilakukan Ady adalah dengan Aryo Djojohadikusumo, seorang pengusaha nasional yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pertemuan tersebut, Ady berhasil melobi untuk menjalin kerja sama investasi mulai dari penambangan hingga hilirisasi pasir kuarsa di Kepri.

Meningkatkan Daya Saing Kepri

Ady juga aktif melakukan pertemuan dengan pejabat-pejabat di tingkat pusat, seperti Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, untuk mempromosikan Kepri sebagai daerah yang memiliki potensi investasi besar.

Baca Juga