KABAREKONOMI.ID, Batam – Harga saham PT Shield On Service Tbk (SOSS) mendadak bergerak lincah. Usut punya usut, pergerakan saham emiten jasa keamanan, jasa kebersihan, jasa sumber daya manusia dan jasa manajemen parkir ini berbarengan dengan aksi senyap Grup Sinar Mas.
Saham SOSS sempat melemah ke Rp 525/unit di awal perdagangan. Namun, setelah itu saham SOSS melesat tajam dan sempat tembus Auto Reject Atas (ARA) di Rp 660/unit.
Akhirnya, Saham SOSS ditutup menguat 14,05% di Rp 605/unit pada sesi I perdagangan Senin (31/10/2022). Pada sesi I, saham SOSS dibuka di Rp 530/unit.
Akhir pekan lalu, harga saham SOSS juga ditutup melesat 24,41% atau terkena ARA di Rp 530/unit.
Sehari sebelumnya, tepatnya pada Kamis (27/10/2022), harga saham SOSS juga ditutup ARA menguat 24,56% di Rp 426/unit. Artinya dalam 3 hari perdagangan terakhir, nilai kapitalisasi pasar SOSS telah melesat 76,9%.
Per tanggal 26 Oktober 2022, saham SOSS dikuasai oleh tiga investor yaitu PT Nusantara Suryamukti (25,55%), PT Inlife (18,87%) dan PT Puragraha Dian Pertiwi (31,07%).
Namun berdasarkan data Daftar Pemegang Saham (DPS) dengan kepemilikan 5% pada 27 Oktober 2022, muncul nama PT Sinarmas Cakrawala yang menggenggam 51.288.400 saham SOSS atau setara dengan 7,74%.
Padahal sehari sebelumnya nama PT Sinarmas Cakrawala tidak muncul dalam laporan DPS 5% tersebut.
Sehingga, struktur pemegang saham SOSS Saat ini selain Sinarmas Cakrawala adalah, Nusantara Suryamukti sebesar 25,55%, Indlife 18,87% dan Puragraha Dian Pertiwi sebesar 31,07%.
Untuk diketahui, perusahaan tersebut merupakan perusahaan holding dan investasi yang masih terafiliasi dengan Grup Sinarmas yang merupakan perusahaan konglomerasi milik mendiang Eka Tjipta Widjaja.