”Kami juga sudah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit-pembangkit kami dalam status sangat aman. Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T. Kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari,” tutur Darmawan.
Tidak hanya itu, PLN juga menyiagakan infrastruktur bagi pengguna kendaraan listrik yang ingin mudik atau liburan ke luar kota selama Nataru. PLN menyiapkan 2.490 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 1.745 titik strategis di seluruh tanah air.
Turut mengikuti secara daring, PT PLN Batam juga mengikuti Apel untuk memastikan kesiapan pasokan listrik yang andal dan aman selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kota Batam dan Provinsi Kepri. Apel ini dihadiri oleh seluruh jajaran direksi dan karyawan PLN Batam.
Direktur Utama PT PLN Batam, M. Irwansyah Putra, menekankan pentingnya komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya pada saat-saat puncak permintaan listrik seperti Natal dan Tahun Baru.
“PLN Batam harus memastikan kelistrikan di wilayah Batam dan sekitarnya tetap dalam kondisi optimal, mengingat tingginya kebutuhan listrik selama periode liburan,” ujarnya dalam sambutan.
Irwansyah juga mengingatkan seluruh tim untuk menjaga koordinasi yang baik antar unit, mulai dari pembangkit hingga distribusi, guna memastikan sistem kelistrikan beroperasi dengan lancar.