Tia
KABAREKONOMI.ID – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) menunjuk Bellarminus Budijanto Jahja sebagai direktur kepatuhan yang baru.
Budijanto menggantikan posisi Tuk Yulianto yang mengundurkan diri. Penunjukan Budijanto disahkan dalam rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (31/10/2022).
Sebanyak 71,53% pemegang saham hadir dalam RUPSLB pengambilan keputusan mengenai perombakan direksi.
“Menyetujui Mengangkat Bapak Bellarminus Budijanto Jahja selaku Direktur Perseroan yang membawahi fungsi kepatuhan,” jelas Bank Amar dalam ringkasan risalah RUPS LB yang dikutip Rabu (2/11/2022).
Bellarminus Budijanto Jahja akan secara efektif menjabat direktur kepatuhan setelah mendapatkan persetujuan OJK melalui uji Kemampuan dan Kepatutan.
“Penunjukan baru akan berlaku efektif sejak tanggal diperolehnya persetujuan kelulusan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada 2024,” ungkap manajemen.
Sambil menanti persetujuan kelulusan penilaian kemampuan dan kepatutan dari OJK, Bellarminus akan bertugas sebagai pelaksana tugas sementara direktur kepatuhan AMAR.
“Menugaskan Bapak Bellarminus Budijanto Jahja sebagai pelaksana tugas sementara untuk melaksanakan tugas-tugas direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata manajemen.
Untuk diketahui, Bellarminus Budijanto Jahja merupakan lulusan Universitas Atma Jaya dan sebelumnya berkarir sebagai Managing Director PT Bank Resona Perdania sejak Januari 2015