bahar
KABAREKONOMI.ID, TANJUNGPINANG – Pada Agustus 2024, Provinsi Kepulauan Riau mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,64 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,17.
Namun, jika dilihat secara bulanan, Provinsi Kepri mengalami deflasi month to month (m-to-m) di Agustus 2024 sebesar 0,04 persen.
Pihaknya juga menegaskan Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 2,79 persen dengan IHK sebesar 106,47 dan terendah terjadi di Kota Tanjungpinang sebesar 1,93 persen dengan IHK sebesar 104,79.
Sedangkan Kabupaten Karimun inflasi y-on-y sebesar 2,37 persen dengan IHK sebesar 105,48.
Selain itu, Hafti Amrdiah, Statistik Ahli Madya BPS Provinsi Kepri dalam pemaparannya secara online mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau selama bulan Juli 2024 tercatat sebanyak 126.418 kunjungan, atau mengalami penurunan 24,29 persen dibanding bulan sebelumnya.
“Jika dibandingkan dengan Juli 2023, terjadi peningkatan sebesar 4,39 persen,” jelasnya.
Wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juli 2024, tambahnya, didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura mencapai 45,52 persen dari jumlah wisman Juli 2024.
Sementara itu, kunjungan wisatawan ini juga memicu tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juli 2024 rata-rata 52,36 persen atau turun 12,42 poin disbanding TPK Juni 2024 yang tercatat sebesar 64,78 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juli 2024 tercatat sebesar 1,85 hari atau turun 0,07 poin dibanding dengan bulan Juni 2024,” tutupnya. (iman)