KABAREKONOMI.ID, Jakarta – PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) menjalin kerjasama penjaminan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah, dengan PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Perseroda) (Bank Riau Kepri Syariah).
Penandatanganan perjanjian kerjasama penjaminan pembiayaan ini, dilakukan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Aviantono Yudihariadi dan Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah, Tengkoe Irawan, di Jakarta, Kamis (1/9/2022) lalu.
Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Aviantono Yudihariadi mengatakan, kerjasama ini merupakan pengembangan kerjasama dengan Bank Riau Kepri Syariah yang mana sebelumnya bekerjasama dengan unit usaha syariahnya sebelum konversi menjadi bank umum syariah.
Ia mengatakan, pihaknya melihat adanya potensi yang cukup besar dari Bank Riau Kepri Syariah, setelah dilakukannya konversi menjadi bank umum syariah, karena mereka adalah bank dengan captive market di daerahnya.
“Melihat portofolio dari Bank Riau Kepri Syariah cukup besar maka kami akan melakukan pengembangan kerjasama untuk beberapa produk yang dapat saling menguntungkan kedua belah pihak,” ujarnya dalam siaran pers.
Aviantono juga mengatakan, guna meningkatkan angka penjaminan pembiayaan di tahun 2022 dan tahun mendatang, Askrindo Syariah terus gencar melakukan kerjasama dengan berbagai mitra bisnis yang strategis.
“Kami terus meningkatkan perolehan nilai kafalah dan IJK di tahun ini dan ke depannya,” jelasnya.
“Hingga semester I tahun 2022 ini kami telah melakukan penjaminan pembiayaan untuk produk KUR Syariah dengan total nilai kafalah sebesar Rp. 6,2 T dari seluruh Bank yang menyalurkan pembiayaan KUR Syariah,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah Tengkoe Irawan menjelaskan, ini merupakan kerjasama penjaminan pembiayaan KUR Syariah pertama yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri Syariah setelah dilakukannya konversi dari bank konvensional menjadi bank umum syariah.
“Setelah dilakukannya konversi menjadi bank umum syariah, maka otomatis seluruh penjaminan yang dilakukan Bank Riau Kepri Syariah harus menggunakan penjaminan syariah, ini merupakan awal kita kerjasama dan ke depannya kami akan mengembangkan kerjasama penjaminan dengan beberapa produk lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Tengkoe mengungkapkan, “Hingga semester I tahun 2022 ini Bank Riau Kepri Syariah sudah menyalurkan pembiayaan KUR dengan total Rp. 594 M dan hingga akhir tahun 2022 ditargetkan dapat menyalurkan KUR hingga Rp. 1 triliun”.
Askrindo Syariah dan Bank Riau Kepri Syariah secara bersama-sama akan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau agar dapat terus berdaya saing sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian syariah nasional di Indonesia. (ilm)