Home » Capai 7,04 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Batam Lebih Tinggi dari Nasional

Capai 7,04 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Batam Lebih Tinggi dari Nasional

by bahar
Pertumbuhan Ekonomi Batam Lebih Tinggi dari Nasional

KABAREKONOMI.ID, JAKARTA – Di tengah berbagai tantangan ekonomi global mulai dari potensi pelambatan ekonomi, peningkatan tensi geopolitik, risiko inflasi, hingga perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 mampu mencapai 5,05 persen.

Pada Triwulan IV-2023 pertumbuhan tercatat 5,04 persen (year-on-year/yoy) atau lebih tinggi dari triwulan III-2023 yang tumbuh sebesar 4,94 persen.

“Kalau kita lihat dengan angka ini maka angka kita lebih tinggi dari consensus forecast yang pada waktu itu diperkirakan pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2023 adalah 5,03 persen,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian, Selasa (6/2/2024).

Airlangga mengatakan, capaian positif pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan IV-2023 tersebut ditopang dengan penguatan kinerja sejumlah komponen pada sektor lapangan usaha. Tercatat, sektor konstruksi mampu tumbuh sebesar 7,68 persen (yoy) dan menjadi kontributor pertumbuhan terbesar kedua setelah industri pengolahan yang memiliki capaian sebesar 4,07 persen (yoy).

Pertumbuhan impresif secara full year tahun 2023 juga ditopang oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 4,82 persen (yoy), serta pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang mencapai 4,40 persen (yoy). Lebih lanjut dari sisi lapangan usaha, sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan yakni transportasi dan pergudangan sebesar 13,96 persen (yoy). Sedangkan pada sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami oleh konsumsi lembaga non-profit rumah tangga (LNPRT) sebesar 9,83 persen (yoy).

Pertumbuhan Ekonomi Batam Lebih Tinggi dari Nasional
Pertumbuhan Ekonomi Batam Lebih Tinggi dari Nasional

Terjaganya pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan PMTB, serta meningkatnya pertumbuhan sektor konstruksi tersebut merupakan implikasi dari upaya yang telah dijalankan pemerintah dalam menstimulasi perekonomian nasional pada triwulan IV-2023 lalu, seperti stimulus sektor perumahan melalui kebijakan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) dan pemberian subsidi biaya administrasi bagi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), penebalan bantuan sosial (bansos) untuk mitigasi El Nino dan menjaga daya beli, serta akselerasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Secara spasial, seluruh wilayah di Indonesia juga terus mengalami penguatan dengan dominasi kontribusi terbesar kepada produk domestik bruto (PDB) nasional berasal dari Pulau Jawa yakni mencapai 57,05 persen. Pertumbuhan ekonomi yang signifikan juga dicapai oleh Maluku Utara 20,49 persen dan Sulawesi Tengah 11,91 persen, yang ditopang oleh kinerja industri pengolahan logam dasar sebagai implikasi dari kebijakan hilirisasi.

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Capai 5,2 Persen

Kota Batam kembali menunjukkan geliat ekonominya yang gemilang di tahun 2023. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam, H Muhammad Rudi, Batam berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Batam mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7,04% di tahun 2023. Angka ini jauh melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,05% dan pertumbuhan ekonomi Kepri secara keseluruhan 5,2%.

Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Batam yang tinggi di antaranya:

  1. Peningkatan investasi: Batam terus menarik minat investor, baik domestik maupun asing, untuk berinvestasi di berbagai sektor, seperti industri, pariwisata, dan logistik.
  2. Peningkatan ekspor: Batam menjadi salah satu kontributor utama ekspor nonmigas di Indonesia.
  3. Peningkatan sektor pariwisata: Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam terus meningkat setiap tahunnya.
  4. Peningkatan infrastruktur: Pemerintah terus membangun dan meningkatkan infrastruktur di Batam, seperti jalan raya, bandara, dan pelabuhan.

Berikut adalah tabel pertumbuhan ekonomi di Kepri di tahun 2023:

  1. Batam= 7,04 Persen.
  2. Bintan= 6,14 Persen.
  3. Karimun= 5,5 Persen.
  4. Tanjungpinang= 4,92 Persen.
  5. Lingga= 4,3 Persen.
  6. Natuna= 0,96 Persen.
  7. Anambas= 0,62 Persen.

Prestasi Batam ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kepri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya masing-masing. (***)

Baca Juga