KABAREKONOMI.ID, BATAM – Anggota Komisi 3 DPRD Kepri, H Irwansyah mengaku sangat kecewa dengan pengelolaan air minum di Batam yang dipegang oleh PT Moya Indonesia.
Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, menyayangkan kenapa BP Batam tidak bisa mencari pengelola air yang profesional dan berpengalaman.
Padahal menurut Irwansyah, air minum merupakan hajat hidup yang paling utama bagi warga Batam.
“Saya kasihan lihat warga Batam, hari gini masih disulitkan dengan air bersih,” ungkap Irwansyah dalam video pendeknya.
Dijelaskannya, Batam ini kota modern, kota yang dibangun dengan perencanaan yang matang, buka kota tua yang terbentuk dengan sendirinya.
“Tapi ngurus air aja tak benar,” kesal Irwansyah.
Padahal menurutnya, sumber air dan instalasi penyaluran airnya sudah tersedia, namun masih saja tak bagus dalam penyalurannya.
“Waduknya sudah ada, airnya tersedia, instalasinya ada, tinggal alirkan saja, pakai pompa alirkan ke rumah-rumah warga Batam, gitu pun tak bisa,” tegas Irwansyah dengan penuh penekanan.
“Batam ini smart city loh, masak ngurus air di Batam saja tak bisa,” tutup Irwansyah dengan penuh kekecewaan.(bos/bcl)