“Kami memperkirakan puncak lonjakan penumpang terjadi pada H-1 Natal di Terminal Ferry Domestik, sementara puncak lonjakan penumpang di Terminal Ferry Internasional terjadi di H-2 Natal. Badan Usaha Pelabuhan BP Batam berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa pelabuhan,” tambah Dendi.
Data yang dihimpun Badan Usaha Pelabuhan, menunjukkan bahwa sepanjang periode Nataru 2023 mulai H-7 Natal hingga H+7 Tahun Baru, terdapat 44.027 penumpang Kapal Pelni. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2022), jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 14%.
Sedangkan jumlah penumpang yang naik dan turun di Terminal Ferry Domestik Telaga Punggur pada Nataru 2023 mencapai 144 Ribu orang, dan penumpang di Terminal Ferry Domestik Sekupang mencapai 106 Ribu orang.
Arus penumpang di Terminal Ferry Internasional selama Nataru 2023 juga cukup ramai atau mencapai 341 ribu penumpang yang naik dan turun. Diprediksi angka ini akan mengalami peningkatan di musim libur Nataru 2024.
Dendi menambahkan, Badan Usaha Pelabuhan juga telah melakukan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan angkutan Laut Nataru 2024/2025 bersama mitra pengelola Terminal Ferry Internasional dan didukung oleh kolaborasi lintas instansi.
Seperti KSOP Khusus Batam, KPU Bea Cukai Tipe B Batam, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Batam, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan, dan Pangkalan Utama TNI AL IV Batam untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus penumpang pada periode Nataru 2024/2025.
“Sinergi ini menjadi kunci utama dalam menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Kami mengapresiasi dukungan semua pihak yang terlibat,” tutup Dendi. (*)