KABAREKONOMI.ID, Jakarta – Kelompok generasi milenial yang tergabung dalam Penggerak Milenial Indonesia (PMI), mendukung upaya PT Perusahaan Gas Negara atau PGN untuk menjadikan gas bumi sebagai salah satu penyangga energi di Indonesia.
Koordinator PMI Adhiya Muzakki memandang, upaya untuk menekankan utilitas gas bumi domestik yang dilakukan oleh PGN bermanfaat bagi ketahanan energi nasional sampai tahun 2050.
“Bentuk nyata dari upaya menyangga energi nasional sampai 2050 itu dilakukan dengan mengembangkan infrastruktur pipa dan beyond pipeline pada sektor industri, rumah tangga, UMKM, pembangkit listrik, dan transportasi,” ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Adhiya memperhatikan, terkait adanya wilayah potensial untuk menjadi kawasan industri tetapi masih minim fasilitas dan infrastruktur.
Menurutnya, perseroan perlu memperhatikan daerah-daerah yang masih minim fasilitas, seperti bagian tengah Sumatera dan bagian tengah sampai timur Indonesia yang memiliki potensi untuk dijadikan kawasan industri.
Adhiya menyarankan pengembangan infrastruktur gas bumi harus diselaraskan dengan rencana pengembangan kawasan industri dan infrastruktur pendukungnya.
“Kekurangan itu harus dibenahi. Caranya adalah dengan menyinkronkan pengembangan infrastruktur gas bumi dengan rencana pengembangan kawasan industri,” pungkasnya.
Sejauh ini, Grup Pertamina melakukan proyek regasifikasi refinery milik perusahaan yang salah satunya adalah proyek di GRR Tuban terletak 55 kilometer dari Pipa Gresik-Semarang.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menyangga energi nasional sampai 2050.
Proyek GRR Tuban adalah salah satu proyek strategis nasional untuk mewujudkan kemandirian energi. Proyek itu merupakan program pembangunan kilang minyak baru yang terintegrasi dengan kilang petrokimia guna mewujudkan ketahanan energi negeri.(ant)