Home » Pelanggan Gaslink CNG di Kota Batam Terus Bertambah

Pelanggan Gaslink CNG di Kota Batam Terus Bertambah

by bahar

KABAREKONOMI.ID, Batam – Gaslink CNG, kiranya menjadi salah satu inovasi pemanfaatan gas bumi yang menjangkau wilayah yang belum terjangkau gas pipa PGN dan tidak memerlukan tempat penyimpanan yang besar.

CNG pada Gaslink CNG ini, diketahui dikemas dalam bentuk tabung yang movable. Dimana tekanan gas di dalamnya sebesar 200-250 barg dengan volume sebesar 20 M³ atau setara 24 KG.

Dimana Gaslink CNG ini, telah dimaksimalkan oleh pelaku UMKM dalam beraktivitas. Mengingat, pembayaran penggunaan Gaslink CNG bisa terkontrol, karena ditagihkan per bulan sesuai pemakaiannya gasnya baik pasca bayar maupun pra bayar.

Dalam penggunaannya, Gaslink CNG juga fleksibel dan bisa melayani pelanggan dengan volume bervariasi.

Selain itu, peralatan yang digunakan pada Gaslink CNG diketahui telah bersertifikasi. Sehingga sangat aman dan nyaman digunakan.

Hal tersebut diungkapkan Area Head PT PGN Batam, Wendi Purwanto dalam pesan singkat elektronik dalam bincang-bincang santai dengan awak media.

Ia pun merinci, untuk saat ini (hingga Juli 2022) tercatat sudag ada 128 pelanggan di Kota Batam yang telah menggunakan Gaslink CNG.

“Mayoritas pelaku UMKM yang tersebar di wilayah Batam. Dimana Rata-rata Volume penggunaannya dalam satu harinya mencapai 3.500 m3,” terang Wendi Purwanto.

Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun 2022 (hingga Juni 2022), PT Pertamina Gas Negara (PGN) telah melakukan penyambungan jaringan pipa ke perumahan di wilayah Batam dengan jumlah pelanggan mencapai 4.800.

Jumlah inn terbilang meningkat 500 pelanggan dibandingkan data sebelumnya yang hanya mencapai 4.300 pelanggan saja.

“Hingga Juni 2022, ada peningkatan sekitar 500 pelanggan baru yang sudah kita lakukan penyambungan jaringan pipa di wilayah Batam. Total saat ini sudah ada 4.800 jaringan ke pelanggan perumahan,” terang Wendi Purwanto, Selasa (21/6/2022).

Dari jumlah tersebut, tambahnyam jumlah pelanggan perumahan terbanyak berada di kawasan Batu Aji dengan presentasi mencapai 70 persen.

Disusul wilayah Sagulung dan Batam Center dengan presentasi 20 persen dan 10 persen. (ilm)

Baca Juga