Home » Pertamina Regional Sumbagut Klaim Stok BBM di Kepri Aman hingga Akhir Tahun

Pertamina Regional Sumbagut Klaim Stok BBM di Kepri Aman hingga Akhir Tahun

by bahar
bbm pertalite

KABAREKONOMI.ID, BATAM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut) mencatat, realisasi penggunaan Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Solar per 26 Mei 2024 terpantau sih stabil untuk wilayah Kepulauan Riau (Kepri).

Dimana realisasi Year To Date (YTD) atau 1 Januari 2024 sampai 26 Mei 2024 untuk pertalite mencapai (kuota) 92 persen atau 185.583 Kilo liter (KL) dari realisasinya 170.222 KL.

“Realisasi 92 persen masih undernya. Insya Allah tidak ada isu disini,” ujar Sales Area Manager Kepri PT Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko dalam Briefing Media di Grand Lagoi Hotel Bintan, Minggu (2/6/2024) malam.

Sementara untuk Biosolar, realisasinya Year To Date (YTD) atau 1 Januari 2024 sampai 26 Mei 2024 dibanding dengan kuota 84 persen. Kuotanya sebanyak 64.982 KL dan realisasinya 54.902 KL.

Kendaraan Operasional BBM Pertamina
Kendaraan Operasional BBM Pertamina

Ia melanjutkan untuk per Kota/Kabupaten realisasi tertinggi untuk Pertalite yang menduduki puncak ada di Kabupaten Bintan di 95 persen. Biosolar realisasi tertingginya di Kabupaten Bintan dan Lingga 97 persen.

“Secara keseluruhan di Kepri tak ada yang over dan bisa bertahan hingga akhir tahun,” kata Bagus.

Seperti diketahui di Kepri ada 4 Fuel Terminal yang mendukung operasional di Kepri. Pertama, Fuel Terminal Kabil, kedua, Fuel Terminal Tanjung Uban ( Integrated Terminal karena gabungan BBM dan LPG), ketiga Terminal kijang Grup, keempat Natuna.

“Pulau Sambu sekarang kita fokuskan untuk industri dan marine. Empat aja mensuplai sektor ritel,” katanya.

Kemudian lembaga penyalur di Kepri ada 54 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) reguler, 19 SPBU Kompak, SPBU mini ada 3, SPBB 5, agen minyak tanah ada 5 dan Pertashop ada 23. (***)

Baca Juga