PGN juga menjalankan customer acquisition untuk mencapai target volume pengelolaan gas melalui penambahan pelanggan baru, pengembangan bisnis LNG, penyediaan infrastruktur beyond pipeline dan perluasan layanan jargas rumah tangga.
Jumlah pelanggan PGN saat ini masih didominasi segmen pelanggan rumah tangga sebesar 825.856 pelanggan. Sedangkan pelanggan industri – komersial dan pelanggan kecil masing-masing sebesar 3.103 pelanggan dan 1.976 pelanggan.
Inisiatif dalam kebijakan strategis PGN juga termasuk melakukan optimasi biaya dan pengelolaan anggaran yang efektif serta liability management. Pada tahun 2023, Perseroan melaksanakan liability management pembelian kembali surat utang obligasi (bond buyback) PGN dan PT Saka Energi Indonesia (SAKA).
Pelaksanaan buyback berdampak pada penurunan beban keuangan Perseroan di tahun 2023 sebesar 26% dari tahun sebelumnya.
Secara aktif, PGN mendukung program-program strategis Pemerintah di antaranya pembangunan jaringan gas rumah tangga, kajian detail pembangunan pipa transmisi APBN, serta program-program penugasan lainnya seperti pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi di IKN.

Peluang pemanfaatan gas bumi di masa transisi juga akan PGN ambil dengan integrasi infrastruktur eksisting agar semakin berkembang. Dengan integrasi akan dapat memenuhi kebutuhan di titik ekonomi baru, kawasan industri, transportasi melalui CNG dan transportasi laut. Selain itu, mengejar agreasi dengan memenuhi kebutuhan gas bumi di sektor pembangkit listrik, refinery milik Pertamina, dan anchor buyer lainnya.
Guna menjaga reabilitas pasokan gas bumi, PGN juga melakukan berbagai optimasi penyaluran gas dengan tambahan pasokan gas dari pemasok lain yang memiliki kelebihan ketersediaan gas serta penambahan pasokan dari sumber baru.
Peran FSRU Lampung yang terintegrasi dengan Pipa South Sumatera – West Java (SSWJ) semakin penting sebagai enabler supply point bagi pasokan baru yang bersumber dari LNG.
“Tahun 2024 merupakan milestone penting PGN dalam layanan LNG ke pasar domestik. PGN mengupayakannya untuk menjaga realibilitas dan kehandalan pasokan yang diharapkan oleh seluruh pelanggan. PGN saat ini telah memasuki era layanan baru yaitu komoditas LNG untuk keberlanjutan gas bumi dalam negeri. Pada bulan Mei 2024, PGN mendapatkan tambahan pasokan gas dari hasil regasifikasi LNG yang keberminatannya cukup baik. Layanan LNG menjadi salah satu solusi yang paling feasible guna menjaga reabilitas pasokan dan memperkuat integrasi layanan gas bumi,” tutup Rachmat. (rilis)