Home » Sejahterahkan Masyarakat, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra Hadirkan 15 Program Kerja ‘Jitu’

Sejahterahkan Masyarakat, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra Hadirkan 15 Program Kerja ‘Jitu’

by bahar

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Dalam penyampaian sambutan sebagai sebagai Kepala Daerah Batam dengan masa jabatan 2025 – 2030, Walikota dan Wakil Walikota Ex Officio Kepala dan Wakil Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra dalam rapat paripurna DPRD Kota Batam menyebutkan ada beberapa program penting yang akan dilakukannya.

“Kami hadir, kami datang, untuk melanjutkan segala kebaikan yang telah diletakkan pemimpin sebelumnya sembari memperjuangkan dengan sungguh-sungguh berbagai harapan yang diinginkan oleh masyarakat Batam. Tugas kami adalah melanjutkan, menyempurnakan dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” tegasnya di Aula DPRD Kota Batam pada Senin (3/3/2025)pagi.

Bahkan pasangan Amsakar – Li Claudia mengusung tema “tuntaskan pembangunan Batam, tingkatkan daya saing, berdayakan ekonomi kerakyatan dan sejahterakan masyarakat” ini, kiranya mengandung filosofi utama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama berikhtiar untuk mewujudkannya,” jelasnya.

Hari ini, pihaknya melihat Kota Batam berkembang amat pesat dengan dukungan infrastruktur yang semakin meningkat. Namun disadari atau tidak, pembangunan tersebut belum sepenuhnya mengakomodir daya dukung infrastruktur lainnya, belum sepenuhnya menjawab kompleksitas persoalan yang dihadapi Batam seperti banjir, ketersediaan air bersih dan persampahan.

Pemerintah ke depan,tambahnya, tentu harus mengambil langkah-langkah untuk perbaikan kehidupan yang lebih layak. Tidak saja urusan infrastruktur, tetapi juga harus memperhatikan kondisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, transportasi dan kompleksitas persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.

Namun, kini saatnya pula bagi Kota Batam untuk memaksimalkan fungsi-fungsi perkotaan yang sudah ada dan juga mengembangkan fungsi-fungsi kota yang baru. Kota Batam harus menata diri agar menjadi pusat investasi dan pariwisata terdepan dan disegani.

“Mari kita jadikan Kota Batam ini bukan sekedar kota tempat berkumpulnya orang yang mencari mata pencaharian tetapi juga sebagai kota yang indah, harmonis dan humanis dimana keanekaragaman budaya bersatu dan saling menghargai serta masyarakatnya dapat mengaktualisasikan diri dengan bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan kesejahteraan, jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Li Claudia Chandra, yang menegaskan bahwa pihaknya sudah menghimpun berbagai masukan, berbagai harapan dan cita-cita masyarakat untuk kemajuan Kota Batam.

Oleh karena itu, untuk merealisasikan cita-cita bersama ini pihaknya menyampaikan Visinya dalam mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang inovatif, berkelanjutan dan berbudaya sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara.

Nantinya, Pembangunan Kota Batam ke depan tidak hanya pembangunan fisik dalam arti infrastruktur semata. Namun juga pembangunan sumber daya manusianya, pembangunan yang mencakup segala upaya perubahan positif untuk memperbaiki kualitas hidup dan menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Pendekatan pembangunan fisik dan penguatan sumber daya manusia ini, membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif ikut sekaligus menjadi motor utama pembangunan yang menentukan arah dan gerak pembangunan Batam ke depan,” tegasnya.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang sekaligus merupakan Prioritas Pembangunan Nasionals tersusun dalam 15 program kerja untuk dilaksanakan lima tahun ke depan, yaitu :

  1. Optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih,
  2. Optimalisasi penanganan banjir,
  3. Pengobatan gratis masyarakat ber-KTP Batam dan BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja rentan,
  4. Pinjaman modal tanpa bunga maksimal Rp. 20 juta untuk UMKM,
  5. Seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP,
  6. Bantuan lansia,
  7. Peningkatan kualitas pelatihan tenaga kerja dan industri kreatif,
  8. Beasiswa perguruan tinggi masyarakat hinterland dan siswa berprestasi tidak mampu,
  9. Penataan sistem terintegrasi transportasi (pengembangan publik BRT dan pembangunan LRT)
  10. Percepatan pembangunan jalan lingkar,
  11. Penyediaan pusat seni budaya panguyuban se Kota Batam,
  12. Pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan pokok,
  13. Pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan,
  14. Pembangunan sekolah baru dan ruang kelas baru, dan
  15. Peningkatan investasi dan destinasi MICE. ((***)

Baca Juga