Hingga Juni 2023, Pencapaian Kontrak Adhi Beton Capai Rp 1,54 Triliun
KABAREKONOMI.ID, JAKARTA – PT Adhi Persada Beton (APB) mencatat nilai kontrak baru dari JANUARI hingga Juni 2023 sebesar Rp 1,54 Triliun atau 178% dibanding periode yang sama di tahun SEBELUMNYA yaitu sebanyak Rp 863 Miliar.
Direktur Utama APB Harimawan menjelaskan Perolehan nilai kontrak baru ini dengan persentase kategori produk Beton Ready Mix sebesar 64% serta Beton Pracetak sebear 36%.
“Jika dirinci, proyek di bulan Juni 2023 yang diperoleh APB antara lain, penyediaan Beton Ready Mix, Spun Pile, PCI Girder serta Erection Girder untuk proyek pengerjaan jalan Tol dan konstruksi bangunan,” tegasnya.
Sementara kontrak proyek eksternal antara lain, tambahnya, berasal dari penyediaan Spun Pile untuk proyek PT Teno, penyediaan PCI Girder untuk proyek AdhiDuta-Jakon (KSO), Penyediaan Box Culvenrt pada Proyek Adhi-Nindya (KSO), Penyediaan MCB pada Proyek Shimizu-Adhi-Karta (KSO), penyediaan Beton Ready Mix untuk Adhi-Waskita-Jakon (KSO), serta pembangunan dan pengelolaan Batching Plant IKN.
“APB optimis target kontrak sampai dengan akhir tahun akan tercapai, pasar infrastruktur dan konstruksi secara garis besar masih sangat berpotensi, dengan didorong oleh penyelesaian proyek strategis nasional. Seperti Tol Jogja-Bawen, Tol Solo-Jogja, serta penyelesaian IKN. APB siap mendukung pembangunan Indonesia” Jelas Harimawan.
Sebagai informasi, PT Adhi Persada Beton merupakan salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero) TBK, yang melayani kebutuhan Beton Precast dan Ready Mix. (omk)