KABAREKONOMI.ID, Batam – Dalam rangka memastikan implementasi antrean online yang terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN di fasilitas kesehatan, Direktur Teknologi Informasi (Dirti) BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam pada Jumát (23/07/2022).
Edwin mengatakan, melalui pendaftaran pelayanan melalui aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengambil antrean dari rumah dan datang mendekati jam layanan sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.
Dengan demikian peserta akan lebih nyaman dalam memperoleh layanan kesehatan. Hal ini juga bermanfaat bagi faskes karena mengurangi penumpukan peserta di fasilitas kesehatan.
“Hal ini tentunya membutuhkan komitmen dari setiap fasilitas kesehatan tingkat lanjut, untuk bersama kolaborasi dengan BPJS Kesehatan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN. Tentunya ini tidak mudah karena setiap RS harus menyediakan sarana dan kesiapan manajemen untuk mengubah alur dan mengedukasi peserta,” kata Edwin.
Pihaknya pun mengaku sangat bangga saat melihat komitmen manajemen RS yang memberikan pelayanan terbaik dengan teknologi digital.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan transformasi digital yang sedang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan.
“Mewakili seluruh manajemen saya menyampaikan penghargaan atas kerjasama yang telah berjalan selama ini. Tanpa fasilitas kesehatan, program JKN ini tentu tidak dapat berjalan. Kedepan kami berharap RS BP Batam dapat terus berkembang menerapkan SEP elektronik, rekam medis dan E-Claim,” kata Edwin.
Direktur RS BP Batam dr. Afdhalun A. Hakim mengatakan bahwa salah satu alasanya mengembangkan sistem teknologi digital di RSBP adalah sistem online adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Sistem itu adalah urat nadinya RS. Jika ada hambatan sedikit saja maka akan menghambat segala hal. Untuk itu akan kami optimalkan sebaik mungkin. Namun, tentunya kami tidak berfokus pada fasilitas saja sebab tanpa layanan yang bagus akan tertinggal juga. Jadi bagus fasilitas, bagus layanan,” kata Afdhalun.
Afdhalun mengatakan pihaknya selalu mengembangkan teknologi terkini untuk memfasilitasi masyarakat Kota Batam agar tidak melakukan pengobatan ke luar negeri.
Layanan kekinian tersebut antara lain, Studi Elektrofisiologi dan Ablasi Jantung untuk mengatasi intervensi aritmia pada jantung, Endourologi, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) dan Retrogade Intra Renal Surgery (RIRS) untuk menghancurkan batu ginjal pada saluran kemih, Mammograpy untuk pemindaian kelenjar payudara pada penderita kanker payudara dan Paviliun Alamanda di Klinik Kesehatan Jiwa.
“Tidak lupa kami terus berupaya untuk mengembangkan sistem online agar segera mendapatkan 5 bintang dari BPJS Kesehatan,” kata Afdhalun. (ilm)