Budaya belajar dan inovasi sudah lama diterapkan di lingkungan TelkomGroup. Secara umum, Telkom mendorong budaya belajar dan inovasi karyawan melalui tiga metode pembelajaran, yaitu sosial, formal, dan experiential learning, yang melahirkan berbagai inovasi, kolaborasi, dan perbaikan berkelanjutan.
Formal Learning adalah metode belajar yang membangun kompetensi melalui sesi yang terstruktur, tantangan lintas departemen, dan diskusi dengan para expert. Experiential Learning fokus mendorong karyawan untuk mengimplementasikan keahlian yang dimiliki di dunia kerja, seperti Hack Idea, Telkom Athon, Knowledge Fusion Challenge, dan Leaders Talk Value.
Sementara itu, Social Learning adalah metode belajar yang mendorong karyawan untuk berkolaborasi melalui coaching dan counseling.
“Tantangan industri ke depan akan semakin besar sehingga perusahaan dan seluruh karyawan harus meningkatkan kapabilitas agar mampu bertahan dan beradaptasi. Dengan semangat terus belajar dan mengembangkan diri, kami optimis insan TelkomGroup mampu membawa Telkom untuk tumbuh positif berkelanjutan ke depannya,” tutup Afriwandi.
“BUMN Learning Festival 2024” merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN School of Excellence (BSE).
Dengan mengusung tema “Building Sustainable Learning Culture”, “BUMN Learning Festival 2024” bertujuan untuk menumbuhkan keinginan dan kebutuhan belajar dari seluruh Insan BUMN guna peningkatan kompetensi yang akan bermanfaat bagi karyawan dan Perusahaan BUMN. (***)