Penerapan Teknologi 3A
Peluang perusahaan untuk mengakselerasi bisnis masih terbuka luas dengan semakin banyaknya
perusahaan yang mengadopsi digitalisasi dalam setiap proses bisnisnya.
Prediksi market size industri BPO yang mencapai 21 Triliun di Tahun 2026 semakin memberikan optimisme bagi Infomedia untuk terus melaju di sektor CRM dan SSO dengan memanfaatkan beragam inovasi yang dikembangkan.
Dalam portofolio CRM, penguatan kapabilitas 3A terimplementasi dalam pengelolaan saluran pelanggan melalui AI Contact Center hingga pengelolaan dokumen.
Sedangkan pada portofolio
SSO, penggunaan 3A telah terimplementasi melalui otomatisasi pengelolaan proses bisnis pada
fungsi keuangan, seperti pengelolaan invoice to pay, pengelolaan dokumen billing & collection, maupun pada fungsi rekrutmen dan pengelolaan SDM perusahaan.
Meskipun masih dalam tahap awal implementasi, percepatan proses dan keakuratan yang meningkat menjadi benefit yang dirasakan pelanggan.
Dalam proses CRM, adanya AI Contact
Center mampu memberikan respon yang lebih cepat pada perusahaan pelayanan publik dengan tingkat interaksi yang sangat tinggi. Jumlah interaksi yang dikelola agen dapat dibatasi hanya
pada interaksi yang memerlukan eskalasi khusus, di mana interaksi spam dapat dikurangi hingga 100%, interaksi standar dengan pertanyaan yang terstruktur dapat direspon robot dengan cepat,
sehingga produktivitas agen pun meningkat seiring dengan kualitas interaksi yang semakin baik.
“Melalui jumlah SDM yang sama, jumlah trafik yang dikelola Infomedia dapat meningkat hingga 30% dan produktivitas agent meningkat hingga 20%,” tambah Eddy.
Untuk mendukung optimalisasi proses bisnis, penggunaan teknologi 3A juga mampu menekan tingkat penggunaan kertas dan mobilisasi transportasi secara optimal dengan pengelolaan proses
bisnis digital yang kian lengkap dan menyeluruh. Salah satunya lewat inovasi penggunaan teknologi Optical Character Recognition (OCR) berbasis AI pada proses bisnis perusahaan melalui
solusi Doc.AI.
Doc.AI didesain sebagai solusi pemrosesan dokumen cerdas yang mampu mengotomatisasi proses ekstraksi data, klasifikasi, serta melakukan verifikasi autentifikasi dokumen dan mendapatkan wawasan lebih dalam dari informasi data baik yang terstruktur maupun yang tidak
terstruktur.
Doc.AI menjadi salah satu solusi unggul dari Infomedia yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri. Kemampuan Doc.AI dalam melakukan pemrosesan dokumen secara cerdas juga telah
terimplementasi dalam pengelolaan proses rekrutmen massal yang dilakukan Infomedia untuk perusahaan milik negara. Pada serangkaian proses rekrutmen yang melibatkan jutaan pelamar tersebut, proses melamar kerja melalui platform rekrutmen akan melalui proses screening dokumen yang dioptimalisasi dengan implementasi Doc.AI.
“Kita akan semakin agresif dalam menyelaraskan kebutuhan layanan yang diperlukan industri dengan berbagai inovasi yang dikembangkan, sekaligus juga berpartisipasi aktif dalam menjaga
kelestarian dan keselarasan lingkungan. Pada praktik rekrutmen massal, Infomedia memproyeksikan dampak terhadap lingkungan dengan perkiraan setara dengan pelestarian 4.991 pohon sebagai dampak paperless dari 2,1 juta pelamar serta pengurangan emisi sebesar 3.195 Ton untuk penghematan alat transportasi”, tutup Eddy.(RILIS)