KABAREKONOMI.ID, BATAM – Tercatat jumlah transaksi digital menggunakan “Quick Response Code Indonesian Standard” (QRIS), dalam acara Creative Innovative Riau Islands Carnival (Cernival) 2023 mencapai 8.735 transaksi.
“Ada sekitar 35 bazaar UMKM yang terlibat dan melalui transaksi QRIS, dengan volume transaksi mencapai 8.735 frekuensi. Dengan total omset mencapai Rp274 juta lebih dan ini belum final penghitungan,” kata Suryono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau, Senin (28/8).
Jelasnya, tujuan dari acara Cernival untuk mendorong akselerasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Kepri melalui peningkatan penggunaan QRIS, baik dari sisi pengguna, volume transaksi, maupun merchant.
Pihaknya juga mendorong masyarakat yang PeKA (Peduli-Kenali-Adukan) untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman, tentang produk dan layanan keuangan. Sehingga dapat melindungi konsumen dari praktik yang tidak sehat dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat.
“BI Kepri mendorong pemberdayaan UMKM melalui kegiatan bazaar yang dilakukan dengan transaksi non tunai menggunakan QRIS. Hal ini dilakukan agar UMKM dan masyarakat dapat pengalaman secara langsung,” bebernya.
Cernival 2023, merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya di bulan Agustus, yakni Pekan QRIS Nasional di Kepri yang telah berlangsung pada tanggal 14-20 Agustus 2023.
Selain itu, adapun kegiatan donor darah dalam acara Cernival dengan total peserta 708 orang pendaftar dan yang berhasil mendonorkan darah sejumlah 510 orang.
“Sementara itu juga ada kolaborasi bersama perbankan untuk mendorong pembentukan ekosistem ekonomi digital melalui pembukaan produk digital seperti m-banking, kartu kredit, dan program lainnya,” ujar Suryono.
Selain itu, BI Kepri juga memilih Duta Perlindungan Konsumen dan Duta QRIS di Provinsi Kepri. Para duta ini disiapkan untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap penerapan transaksi keuangan digital.
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Yunita Resmi Sari menambahkan, pemilihan Duta Perlindungan Konsumen dan Duta QRIS di Kepri ini merupakan yang pertama dilakukan oleh Kantor Perwakilan BI se-Indonesia.
“Kita ada 46 kantor perwakilan , ini baru kepri yang memilih duta perlindungan konsumen,” kata Sari di acara Cernival 2023, yang digelar oleh BI Kepri, Minggu (27/8) malam.
Dengan terpilihnya Duta Perlindungan Konsumen dan Duta QRIS sejalan dengan misi Bank Indonesia untuk mengedukasi masyarakat mengenai perlindungan konsumen serta transaksi keuangan digital yang berlangsung mudah, cepat, murah, aman, dan handal.
“Yang dinilai dari sisi pemahaman materi perlindungan konsumen, apa saja yang menjadi cakupan perlindungan konsumen, bagaimana menyuarakannya kepada masyarakat agar mudah dipahami dan kemudian dapat dilaksanakan oleh masyarakat,” ujar dia.
Sari menyampaikan edukasi tersebut dapat menggunakan sarana yang memang selama ini diminati oleh masyarakat khususnya kaum muda yaitu melalui video.
“Dengan harapan nanti akan masuk menjadi bahan media sosial pribadi mereka, maupun instansi yang bersangkutan,” pungkasnya. (omk)