“Dari sisi pendidikan kami siapkan bersama Pemko Batam melalui Dinas Pendidikan Kota Batam, kemudian untuk menyiapkan pemuda yang siap bekerja khususnya di bidang pengelasan kapal kami bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian akan memberikan pelatihannya, bagi Ibu-Ibu akan kami berikan pelatihan untuk pengolahan hasil laut dan berbagai pelatihan lainnya untuk mendukung ekonomi dan kesejahteraan keluarga Bapak/Ibu,” papar Sudirman Saad.
Meneruskan pesan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Sudirman Saad menyampaikan kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait PSN Rempang Eco-City untuk tetap menjaga persatuan dan kekompakan dalam mewujudkan investasi ini.
“Mari Bapak/Ibu kita jaga persatuan dan kekompakan agar iklim investasi di Batam dapat terus berjalan kondusif sehingga PSN Rempang Eco-City dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Batam khususnya warga Rempang,” katanya.
“Kami di BP Batam berkomitmen mengawal PSN ini hingga terealisasi sesuai arahan Pemerintah Pusat dengan tetap mengedepankan hak-hak dan kesejahteraan masyarakat di kawasan Rempang Eco-City,” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil ini.
Sebagai informasi bahwa BP Batam akan membangun sebanyak 350 rumah di Tanjung Banun hingga 31 Desember 2024 dan proses pergeseran warga ke hunian tetap akan dimulai pada Rabu (25/9/2024) besok. (MI)