KABARKONOMI.ID, BATAM – Sebagai wujud nyata pemenuhan kebutuhan uang Rupiah kepada masyarakat di Momen Ramadan dan ldulfitri 1446 H, Bank Indonesia (BI) meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah ldulfitri (SERAMBI) 2025 dengan mengusung tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Secara nasional, SERAMBI 2025 diluncurkan oleh Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewwono, pada tanggal 3 Mret 2025 di Jakarta. Sebagaimana diketahui, SERAMBI merupakan program sinergi BI dengan perbankan dalam rangka menyediakan layanan penukaran uang Rupiah di seluruh wilayah Indonesia pada periode Ramadan dan ldulfitri.
Selama periode bulan Ramadan dan ldulfitri 2025, kebutuhan uang secara nasional diperkirakan mencapai Rp180,9 triliun. Untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, SERAMBI 2025 menyediakan 1.202 titik layanan penukaran nasional, serta 4.170 kantor bank/titik layanan perbankan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (BI Kepri) dengan menggelar “Kick-Off SERAMBI 2025 Kepulauan Riau” pada Selasa (4/3/2025) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri.
Kegiatan ini ditandai dengan pelepasan rombongan armada layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan oleh Kepala Perwakilan Bl Kepri, serta dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (0JK) Kepri, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Kepri, dan Pimpinan Perbankan di Provinsi Kepri.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Rony Widijarto P dalam keterangan resminya pada Rabu (5/3/2025) menegaskan bahwa, Kkebutuhan uang kartal di Provinsi Kepri pada periode Ramadan dan ldulfitri 2025 diperkirakan mencapai Rp2,3 triliun, atau meningkat 9,5% dibandingkan realisasi tahun 2024 sebesar Rp2,1 triliun.