Home » Peserta Donor Darah BI Kepri ‘Membludak’

Peserta Donor Darah BI Kepri ‘Membludak’

by bahar
Published: Last Updated on

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Ratusan masyarakat di Kota Batam turut meramaikan donor darah Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri yang digelar di One Batam Mall Batam pada, Sabtu (26/8/2023).

Tampak antusiasme warga Batam mengikuti program yang merupakan rangkaian dari acara Cereative & Innovate Riau Islands Carnival (Cernival) 2023. Mereka sudah memadati acara donor darah yang diselenggarakan sejak pukul 10.00 WIB.

“Target kita 700 hingga 800 pendonor hari ini. Biasanya kalau BI yang adakan selalu ramai peminat. Di samping itu, kami menyiapkan berbagai souvernir cantik bagi pendonor,” ujar Kepala Tim Manajemen Interen BI Kepri, sekaligus Ketua Panitia Donor Darah, Handrianus Paulus Asa di One Batam Mall.

Hardianus melanjutkan, hasil dari donor darah masyarakat hari ini akan diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam. Diperkirakan lebih dari 400 kantong darah yang akan terkumpul hari ini.

“Dari semua yang daftar, tidak semua yang bisa diambil darahnya. Karena melalui beberapa pengecekan terlebih dahulu. Kalau dapat 400 kantong darah hari ini, itu sudah sangat membantu bagi PMI,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepri, Suryono, menyebutkan sosial ini merupakan rangkaian dari program Cernival yang digagas BI Kepri. Di mana berbagai program telah berlangsung sebelumnya, mulai dari pekan QRIS hingga kegiatan lainya.

“Sekarang ini donor darah, setelah itu (hari ini juga) akan ada lomba yel-yel BI, termasuk kegiatan lomba olahraga. Ada 7 jenis olahraga yang akan kita perlombakan,” jelas Suryono.

Suryono melanjutkan, adapun tujuan dari penyelenggaraan berbagai kegiatan BI ini adalah, bagaimana mendorong akselarasi ekosistem keuangan digital. Selain itu, sebagai daerah perbatasan, masyarakat Kepri terus bisa mencintai dan memahami serta peka terhadap Rupiah.

“Peningkatan penggunaan QRIS di Kepri sangat signifikan, Batam termasuk pengguna terbanyak. Frekuensi penggunaan QRIS mencapai 7 juta transaksi saat ini, dengan nilai nominal mencapai 1 triliun. Dan ini akan terus kita sosialisasikan dengan berbagai kegiatan,” pungkas Suryono. (***)

Baca Juga